Hoaks dan Masyarakat Demokrasi
Tentang Modul
Perbincangan tentang hoaks bukanlah sesuatu yang baru. Jurnalis dan penulis Amerika Serika, Curtis D. MacDougall menyampaikan bahwa hoaks sudah ada bahkan sejak abad ke-17. Sangat mungkin hoaks ditemukan di berbagai lini kehidupan kita, baik di aspek akademis, ilmu pengetahuan, mitos, rumor, legenda dan sebagainya. Baru-baru ini istilah hoaks semakin santer terutama di era pasca-kebenaran (post truth).
Semakin banyak informasi yang bertebaran di lini masa media sosial kita, semakin mudah kita mengakses informasi, justru kita semakin dibanjiri oleh “sampah informasi” yang bahkan kita sendiri kerap enggan mengecek kebenarannya. Persoalan hoaks menjadi sangat problematik karena hoaks bisa dibungkus dalam sebuah pernyataan, ekspresi, opini, bahkan ujaran kebencian.
Hoaks adalah sesuatu yang berbahaya bagi keutuhan rakyat Indonesia, terutama bagi sebuah bangsa yang penuh keanekaragaman suku, budaya, dan agama. Tentu dibutuhkan pendalaman lebih lanjut untuk mempelajari apa itu hoaks, bagaimana hoaks berkembang, apa cirinya, serta bagaimana mengatasinya.
Tak lupa, upaya preventif apa yang diperlukan untuk menekan pernyebaran hoaks. Hal ini penting menjadi kewaspadaan bersama terutama menjelang tahun politik, saat seluruh elemen masyarakat bersiap untuk merayakan pesta demokrasi terbesar yaitu Pemilu. Hoaks akan lebih sering muncul dan dikhawatirkan akan mempengaruhi iklim demokrasi.
Dari data proyeksi pertumbuhan penduduk Indonesia yang dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 318,9 juta jiwa pada tahun 2024. Sebanyak 21,73 juta penduduk berusia 15-19 tahun dan 21,94 juta penduduk berada di rentang usia 20-14 tahun.
Sementara itu CSIS (Center of Strategic and International Studies) pun memperkirakan bahwa Pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi Z dan milenial yang berada di rentang usia 17-39 tahun. Berdasarkan hasil survei CSIS jumlah kedua generasi tersebut mendekati total 60% dari total pemilih.
Kurikulum
Pengantar
Latar Belakang00:00:00
Tujuan. Bahasan, Output, dan Metode00:00:00
Distribusi Waktu00:00:00
Alat dan Bahan00:00:00
Langkah dan Pembahasan
Penulis Modul
Puji F Susanti
Penulis Modul