Menyiapkan Dapur Podcast
Tentang Modul
Podcast atau siniar disebut-sebut tengah memasuki era kebangkitannya hari ini. Jumlah juga jenis podcast bukan saja sangat banyak, tapi juga diperkirakan masih terus berkembang. Boleh jadi kamu akan dibanjiri ragam podcast.
Riset Edison dan Nielsen memperkirakan jumlah podcast aktif di dunia mencapai 1 juta dengan 30 juta episode. Belum lagi format podcast yang kian bervariasi. Hennig (2017) mengidentifikasi ada 13 tipe podcast di antaranya wawancara/interview, percakapan, rekaman seminar/kuliah, rekaman pertunjukan musik, rekaman arsip sejarah, komedi improvisasi, monolog (dengan atau tanpa naskah/script), drama audio, storytelling, cerita horor/menyeramkan, dan serial.
Boleh jadi situasi tersebut akan sangat mudah membikin kamu merasa kelelahan, overwhelmed. Kendati begitu, produksi dan distribusi podcast yang tergolong mudah, murah dan, fleksibel membuatnya digandrungi. Podcast menjadi platform media yang digunakan anak muda untuk mengenal dan belajar isu-isu aktual. Ia bisa menjadi perpustakaan besar dengan banyak pengetahuan juga data yang bisa didengarkan secara berulang-ulang. Bagian penting dari ikhtiar literasi digital.
Namun muncul pula kritik terhadap produksi podcast–dalam konteks di Indonesia. Meski disebut sebagai media audio alternatif yang memberikan ruang bagi kelompok marginal, faktanya podcast masih didominasi selebritas, figur publik atau, pemengaruh/influencer. Konten mereka didengar banyak orang lantas mempengaruhi tindakan dan wacana publik.
Kamu perlu ikut ‘bertarung’ dalam gelanggang tersebut. Sudah ada beberapa bukti–meski tak banyak–terdapat suara atau warna lain yang tak diampu oleh figur publik/selebritas, muncul di daftar podcast teratas.
Itu mengapa penting untuk menyiapkan dan menyusun konsep podcast secara matang. Apa yang ingin kamu angkat? Kenapa pendengar perlu menyimak podcast kamu? Bagaimana mengemas agar podcast kamu memikat? Hingga, apa ‘etalase’ yang dipakai untuk menggoda pendengar mampir ke podcast kamu?
Setelah bab-bab sebelumnya membahas bagaimana menemukan topik cerita menarik hingga kiat-kiat ‘menulis’ podcast, modul ini akan mengkonkretkan menjadi sebuah formula podcast.
Kurikulum
Pengantar
Latar Belakang00:00:00
Tujuan, Pokok Bahasan, Output, dan Metode00:00:00
Distribusi Waktu00:00:00
Alat dan Bahan00:00:00
Langkah dan Pembahasan
Penulis Modul
Nurika Manan
Penulis Modul
Nurika Manan saat ini menjadi jurnalis lepas dan menulis untuk beberapa media seperti BBC Indonesia, CNN Indonesia sampai Project Multatuli. Ika tertarik pada isu-isu lingkungan, hukum, HAM serta korupsi dan konflik lahan. Ika juga beberapa kali terlibat dalam kolaborasi liputan investigasi.
Ketika menjadi reporter dan editor di KBR, Ika terlibat dalam produksi podcast investigasi “Hidup Usai Teror” yang memenangkan penghargaan AJI Indonesia dan UNICEF Indonesia tahun 2020. Ika memiliki Sertifikat Kompetensi Jurnalis level Madya, juga aktif di AJI Indonesia.